Data Warehouse dan Cloud Computing
NIM
: 1605551097
Matkul
: Data Warehouse
Dosen
: I Putu Agus Eka Pratama,ST.MT
Jurusan/fakultas/universitas: teknologi
informasi/teknik/udayana
Data
Warehouse dan Cloud Computing
Awal mula adanya cloud
computing yaitu dengan semakin berkembang teknologi cloud dan jaringan computer
sehingga membuat faktor pengguna yang ingin semua terasa mudah dengan adanya
teknologi yang semakin canggih pada tiap tahun. NIST (National Institute of
Standards and Technology) yaitu model komputasi yang berjalan dalam komputer
dengan adanya 4 model development dan 3 jenis layanan yang bersifat on demand.
Cloud computing adalah teknologi
yang menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi, di mana
pengguna komputer diberikan hak akses (login). Cloud computing menggunakan
prinsip NIST yaitu 4 model development dan 3 jenis layanan. Macam-macam 4 model
development yaitu sebagai berikut.
1.
Public
Model development
public adalah model membuat cloud melalui internet yang tersedia untuk internal
maupun eksternal. Contoh suatu tempat memiliki wifi free dan dapat diakses tanpa
password untuk masuk ke dalam wifi.
2.
Private
Model development
private adalah model membuat cloud internal pada suatu perusahaan. Contoh pada
TI memiliki jaringan khusus untuk user yang memiliki bagian dalam kampus TI
saja yang dapat mengakses, jurusan lain tidak bisa mengakses karena ada
password untuk masuk atau login.
3.
Hybrid
Model
development hybrid adalah model membuat cloud
dengan menggabungkan public dan private. Contoh dalam perusahaan A
setiap pegawai memiliki hak akses untuk login biasanya berupa nomor pegawai
dengan dapat diakses tidak hanya di lokasi perusahaan tersebut tetapi di luar
perusahaan bahkan luar kota.
4.
Community
Model development
community adalah model membuat cloud yang bersifat unik, karena setiap unit
pada suatu perusahaan memiliki cloud masiing-masing sehingga hak akses juga
berbeda-beda.
Tidak hanya itu cloud computing
memiliki 3 jenis layanan yaitu IAAS (Infrastruktur As A Service), PAAS
(Platform As A Service), dan SAAS (Software As A Service). IAAS adalah suatu
jenis layanan yang memiliki infrastruktur, PAAS adalah suatu jenis layanan yang
ada pada platform untuk pengembangan dari aplikasi. Contoh pada social media
facebook tiba-tiba tampilan berubah itu karena service pada social media jalan
dan pengembangan atau upgrade social media juga berjalan, dan terakhir SAAS
adalah suatu jenis layanan pada software yang siap pakai. Contoh adalah
GoogleTalk tanpa login pengguna dapat masuk.
Cloud warehousing memiliki banyak
arsitektur di dalamnya tetapi ada 3 arsitektur yang sering digunakan yaitu
Shared nothing, shared disk, dan shared memory. Shared nothing adalah
arsitektur yang memiliki memori prosesor dan media sendiri yang bersifat
scalable. Shared disk adalah arsitektur penggunaan menggunakan DBMS, dan
disetiap node emiliki memori sendiri yang bersifat kompleks, dan shared memory
adalah arsitektur dalam cloud warehousing yang setiap node memiliki prosessor
sendiri, namun berbagi memori bersama. Manfaat adanya cloud warehousing adalah
relaby untuk menghemat waktu, cost untuk menghemat biaya yang dikeluarkan oleh
suatu perusahaan, dan secure untuk keamanan data yang lebih terjamin. Tantangan
dalam cloud warehousing adalah keamanan yang harus semakin relative lebih aman,
Quality of Service (QoS) yaitu kualitas dari layanan cloud yang harus semakin bagus,
sistem, dan sumber daya dibagi menjadi 2 yaitu sistem (hardware) dan manusia(
memncari manusia yang pinter dalam hal itu).
Referensi
1.
I Putu
Agus Eka Pratama. Handbook Data Warehouse. Penerbit Informatika. Bandung. 2017
Komentar
Posting Komentar