Business Intellegence & Business Tool

Nama             : Marria Tesalonika Siregar
NIM               : 1605551097
Matkul            : Data Warehouse
Dosen              : I Putu Agus Eka Pratama,ST.MT
Jurusan/fakultas/universitas: teknologi informasi/teknik/udayana

Business Intellegence & Business Tool

Business intelligence adalah sistem atau software dari perluasan data watehouse yang berbasiskan data dalam dunia bisnis, dimana data dibagi menjadi data historis dan data transaksional. Business intelligence dengan AI memiliki perbedaan dibagi menjadi dua yaitu data dan algoritma, data yang dimiliki oleh business intelligence adalah data didapatkan dari data historis dan data transaksional dengan tujuan data tersebut sebagai knowledge untuk menjadi pengambilan keputusan atau menganalisa data. Sedangkan pada artificial intelligence mengambil data dari user dengan tujuan data tersebut menjadi data latih atau untuk mengetahui habit dari user atau pengguna. Sisi algortima untuk business intelligence tidak harus menggunakan algoritma karena dapat berjalan dengan adanya analisa dari data historis dan data transaksional sedangkan untuk artificial intelligence harus memakai algortitm auntuk mencapai tujuan. Contoh adanyamachine learning, deep learning, dan iklan pada social media yang dimana mendapatkan algoritma iklan dari seringnya kita mencari suatu produk atau jasa.
Business intelligence memiliki banyak konsep dasar tetapi ada 5 konsep dasar yang dapat kita lihat yaitu:
a.      Data Sourcing adalah suatu proses memilih data dari sumber eksternal dan internal dengan memperhatikan format data, struktur data, dan lain-lain.
b.     Data Analysis adalah suatu proses menganalisa data, setalah mendapatkan data dari sumber data untuk diseragamkan, dan ditemukan knowledge data.
c.      Situation Awarkness adalah suatu proses memperhatikan kondisi kebutuhan berdasarkan data.
d.     Risk Analysis adalah suatu proses menganalisa data melalui resiko. Bagian data yang ada jika ada diterapkan akan seperti apa( dari sisi IT), atau resiko apa yang terjadi. Contoh resiko menggunakan internet.
e.      Decision Support adalah suatu proses dukungan untuk pengambilan keputusan data yang sudah diolah menjadi report.
Business intelligence memiliki 4 level adalah sebagai berikut yaitu operasional, akuisisi data, penyimpanan data, analisa data. Bagian opersional adalah level operasional data dengan melihat sumber dta, OLAP, dan OLTP. Level akuisisi data mendapatkan sumber data dari manapun yang penting data tersebut terintegrasi menjadi satu dan dipahami oleh sistem.Level penyimpanan data yaitu untuk menyimpan data, keamanan data, dan kehandalan dari data. Level terakhir adalah analisa data untuk data yang sudah menjadi satu kesatuan akan di analisa (OLAP).
Contoh dari business intelligence dibagi menjadi lima yaitu Executive Information System (EIS), Business Activity Monitoring (BAM), Decision Support System(DSS), Management Information System (MIS), dan Geographic Information System(GIS). Executive Information System adalah contoh userfriendly menentukan keputusan dalam user atas dalam dunia bisnis biarpun banyak mengeluarkan uang demi sesuatu yang diinginkan. Contoh dari Business Activity Monitoring adalah pencetakan struk pada point of sale, pencatatan transaksi baik cash maupun mbanking. Contoh Geographic Information System adalah grab dan gojek yang memiliki lokasi pada fitur go food dengan melihat jarak terdekat restaurant, estinasi waktu sampai. Tools business intelligence adalah alat untuk mengimplementasikan bi adalah software atau modul, hardware, dan system.


Referensi
1.     I Putu Agus Eka Pratama. Handbook Data Warehouse. Penerbit Informatika. Bandung. 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arsitektur Data Warehouse

Data Multi Dimensi

Data Warehouse dan Integrasi Data